Minggu, 27 Januari 2013

Mobile Commerce

Mobile commerce adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui wireless hand-held devices.

beberapa contoh m-commerce menurut (Harsh, 2001)
  1. pembayaran tagihan menggunakan mobile phone atau handheld devices

  2. menggunakan pengenalan suara pada telepon seluler untuk membeli karcis bioskop (pengenalan suara untuk memulai transaksi pada jaringan data wireless)

  3. pembelian tiket penerbangan menggunakan handheld devices

  4. pembayaran untuk file mp3 yang di download melalui telepon seluler dan handheld devices

  5. pembelian stok menggunakan telepon seluler atau handheld devices dan memulai jaringan wireless yang dihubungkan ke intranet penyalur.
Menurut siemens (http://www.siemens.com) sistematika m-business dibagi dalam enam kategori, yaitu:
  1. mobile commerce, yang terdiri dari perbankan, perdagangan pembelian ticketing pelelangan travel managemen, dan lain2.

  2. mobile info-service yang terdiri dari informasi cuaca, pasar modal, berita akses internet, jasa penetapan lokasi dan lain sebagainya.

  3. mobile service yang terdiri dari jasa perbankan, emergency, pengontrolan, serta jasa telematika lainnya.

  4. mobile communication yang terdiri dari komunikasi suara, pesan-pesan, SMS, mobile multimedia, dan lain-lain.

  5. mobile entertainment terdiri dari hiburan musik, video, games, lotere, dan lain-lain.

  6. Mobile office yang terdiri dari email, penjadwalan dan direktori.
Beberapa Keuntungan menggunakan M-commerce
  • kepuasan pelanggan, penghematan baiya dan peluang bisnis baru

  • dapat dilakukan dimana saja dengan light-weighted device

  • pemilik tunggal mempunyai pengendalian atas data sedangkan mobile devices dapat diselaraskan

  • dapat membawa penjual dan pembeli bersama-sama dengan mudah sehingga memungkinkan untuk mendapatkan laba yang lebih besar dan hubungan dengan pelanggan menjadi dekat.
Beberapa Kerugian dalam penggunaan M-commerce, yaitu:
  • Mobile device tidak biasanya menawarkan grafik atau daya proses suatu PC

  • layar yang kecil dari mobile device membatasi kompleksitas aplikasi

  • masing-masing jaringan mempunyai pendekatan yang berbeda terhadap pemahaman m-commerce

Tidak ada komentar:

Posting Komentar